ISTILAH-ISTILAH JARINGAN KOMPUTER
1. Jaringan Komputer : Sekumpulan perangkat yang
saling terhubung untuk berbagi data, sumber daya, dan layanan.
2. Topologi Jaringan : Bentuk atau pola hubungan
antar perangkat dalam suatu jaringan (contoh: star, bus, ring, mesh).
3. Perencanaan Jaringan : Tahap awal sebelum
implementasi jaringan yang mencakup identifikasi kebutuhan, desain topologi,
dan alokasi alamat IP.
4. IP Address (Internet Protocol
Address) :
Alamat unik yang diberikan pada setiap perangkat dalam jaringan agar dapat
saling berkomunikasi.
5. IPv4 (Internet Protocol
version 4) :
Versi keempat dari protokol IP dengan panjang alamat 32 bit, ditulis dalam
notasi desimal bertitik (contoh: 192.168.1.1).
6. IPv6 (Internet Protocol
version 6) :
Versi terbaru dari protokol IP dengan panjang alamat 128 bit, ditulis dalam
notasi heksadesimal (contoh: 2001:db8::1).
7. Subnetting : Teknik membagi satu
jaringan IP menjadi beberapa jaringan yang lebih kecil (subnet) agar lebih
efisien dan terstruktur.
8. Subnet Mask : Nilai biner yang menentukan
bagian alamat IP mana yang digunakan untuk network dan host.
9. CIDR (Classless Inter-Domain
Routing) :
Metode penulisan alamat IP dengan notasi “/” untuk menunjukkan jumlah bit
network (contoh: 192.168.1.0/24).
10. Gateway : Perangkat (biasanya
router) yang berfungsi sebagai penghubung antara satu jaringan dengan jaringan
lain.
11. Router : Perangkat jaringan yang
berfungsi mengatur lalu lintas data antar jaringan dan menentukan jalur
terbaik.
12. Switch : Perangkat jaringan yang
menghubungkan beberapa komputer dalam satu jaringan lokal (LAN) dan bekerja di
layer data link.
13. Host : Perangkat dalam jaringan yang
memiliki alamat IP dan dapat mengirim atau menerima data.
14. Broadcast Address : Alamat khusus dalam subnet
yang digunakan untuk mengirim data ke seluruh host dalam subnet tersebut.
15. Network Address : Alamat pertama dalam suatu
subnet yang merepresentasikan identitas jaringan tersebut.
16. Range Host : Sekumpulan alamat IP yang
dapat digunakan untuk perangkat dalam satu subnet, di antara network address
dan broadcast address.
17. VLSM (Variable Length Subnet
Masking) :
Teknik subnetting dengan panjang subnet mask yang bervariasi agar alokasi IP
lebih efisien sesuai kebutuhan host.
18. Perencanaan IP Addressing : Proses menentukan dan
mendistribusikan alamat IP pada perangkat jaringan sesuai kebutuhan topologi
dan jumlah host.
ISTILAH-ISTILAH ADMINISTRASI JARINGAN
- Administrasi
Sistem Jaringan
Proses pengelolaan, pengaturan, pemeliharaan, dan pengamanan sistem jaringan komputer agar berjalan optimal. - Server
Komputer yang menyediakan layanan untuk client dalam jaringan, misalnya web server, database server, atau file server. - Remote
Server
Akses ke server dari lokasi lain menggunakan protokol seperti SSH atau RDP untuk administrasi jarak jauh. - DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol)
Protokol jaringan yang secara otomatis memberikan alamat IP dan parameter jaringan lainnya kepada client. - DNS
(Domain Name System)
Sistem yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP agar mudah diakses oleh pengguna. - FTP (File
Transfer Protocol)
Protokol untuk memindahkan file antara komputer client dengan server melalui jaringan. - File
Server
Server yang menyediakan layanan penyimpanan, pengelolaan, dan akses file melalui jaringan. - Web
Server
Perangkat lunak atau perangkat keras yang berfungsi untuk menyimpan, memproses, dan mengirimkan halaman web kepada client melalui protokol HTTP/HTTPS. - Database
Server
Server yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data dalam bentuk basis data, seperti MySQL, PostgreSQL, atau SQL Server. - Hosting
Layanan penyewaan server untuk menempatkan data, aplikasi, atau website agar bisa diakses melalui internet. - Control
Panel Hosting
Antarmuka berbasis web untuk mengelola layanan hosting seperti cPanel, ISPConfig, atau Webmin. - Shared
Hosting
Model hosting di mana beberapa pengguna berbagi satu server fisik dengan sumber daya yang terbagi. - Dedicated
Hosting
Model hosting di mana satu pengguna memiliki server fisik penuh tanpa berbagi dengan pengguna lain. - VPS
(Virtual Private Server)
Server virtual yang berjalan di atas server fisik menggunakan teknologi virtualisasi dan memberikan kontrol penuh seperti dedicated server. - VPN
(Virtual Private Network)
Teknologi yang memungkinkan pengguna membuat koneksi jaringan aman melalui internet publik dengan enkripsi. - Sistem
Monitoring
Aplikasi atau layanan yang digunakan untuk memantau performa server, jaringan, dan aplikasi, misalnya Zabbix, Nagios, Grafana. - SSL
(Secure Socket Layer)
Protokol keamanan untuk mengenkripsi komunikasi antara web server dan browser pengguna. - Backup
Proses membuat salinan data untuk mencegah kehilangan data akibat kerusakan atau serangan. - Restore
Proses mengembalikan data dari file cadangan (backup) ke kondisi semula. - Virtualisasi
Teknologi yang memungkinkan satu server fisik menjalankan beberapa server virtual secara bersamaan.
Komentar
Posting Komentar